PANTAI
KЀPO BIKIN KEPO
(Oleh: Anselmus Faot,
Guru Matematika Pada SMA Negeri 1 Liae, Sabu Raijua)
Seba, 08 Mei 2022
“Kalau ina-ama1) sudah jauh-jauh datang
ke Sabu dan sonde2) mampir sebentar saa di pantai Kèpo, asli rugi
besar ooo”. Ini sedikit gambaran ungkapan perasaan
dari warga setempat bagi orang-orang yang belum sempat mampir menikmati
keindahan di pantai Kèpo.
Dari namanya
saja memang sudah unik, apalagi ditelinga anak-anak milenial saat ini. Walaupun
tentu tak ada kaitannya nama Pantai Kèpo dengan kata Kepo yang sering kita dengar terucap keluar dari bibir anak-anak
milenial saat ini. Kèpo yang dalam bahasa daerah masyarakat setempat diartikan sebagai senjata / senapan.
Pantai Kèpo
merupakan salah satu destinasi wisata di Kecamatan Sabu Liae yang terletak di
Desa Hallapadji. Pantai Kèpo dapat diakses melalui tiga jalur menggunakan
kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalur pertama dari Seba - Liae dengan
jarak tempuh ± 20 KM dan waktu tempuh ± 45 menit. Jalur kedua dari Mesara - Liae
dengan jarak tempuh ± 22 KM dan waktu tempuh ± 50 menit. Dan jalur ketiga dari Sabu Timur – Liae dengan
jarak tempuh ± 20 KM dan waktu tempuh ± 30 menit.
Ketika memasuki kawasan pantai Kèpo, kita akan melihat hamparan laut biru dan batu besar di tengah laut yang dikelilingi pohon pandan di atas tebing bebatuan. Garis pantai tidak terlihat karena dibentengi oleh bebatuan karang yang tinggi. Di sebelah kanan jalan akan terlihat kolam renang yang belum selesai pengerjaannya namun dapat dijadikan spot foto yang menarik.
Foto: Hamparan laut
biru dan batu besar di tengah laut
Setibanya di ujung jalan, terdapat beberapa
pohon pandan yang dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat parkir. Saat
memalingkan wajah ke arah kanan, akan terlihat beberapa lopo / gazebo dan spot
foto yang sudah rusak terkena badai seroja tahun 2021 yang lalu. Namun hal itu,
tidak mengurangi keindahan pemandangan pantai Kèpo. Saat menuruni tangga bebatuan
menuju bibir Pantai Kèpo, terdapat tempat istirahat di bawah pohon – pohon pandan
yang dihiasi dengan ukiran kursi dan meja dari batang pohon. Tempatnya sejuk
karena masih berada di ketinggian dan tidak terkena angin laut secara langsung.
Tempat ini sangat cocok digunakan sebagai tempat makan bersama.
Foto: Tempat istirahat di bawah pohon-pohon pandan
Untuk menuju
bibir pantai, kita dapat menuruni tangga batu yang sedikit curam sehingga perlu
berhati-hati. Sesampainya di bibir pantai, kita akan disajikan dengan hamparan
pasir putih tanpa batuan dan jernihnya air laut yang dikelilingi tebing batu
karang yang tingginya ± 492 kaki dari permukaan laut. Ketika menikmati
keindahan dan keunikan di pantai ini akan membuat kita lupa waktu, sehingga keindahan
matahari terbenampun dapat disaksikan di tempat ini.
Selain
keindahan bibir pantai ini, masih ada keindahan lain yang dapat dinikmati yaitu
terdapat gunung batu karang yang berdiri kokoh dengan ketinggian ± 500 kaki
dari permukaan laut. Gunung batu karang
ini dijadikan sebagai spot Merah Putih. Sejak tahun 2019, gunung batu karang
ini dijadikan sebagai tempat pengibaran Bendera Merah Putih menjelang HUT RI 17
Agustus. Bendera Merah Putih akan dikibarkan sejak tanggal 14 Agustus sampai 31
Agustus. Bendera yang berkibar ini dapat terlihat oleh semua orang yang
melintasi jalan di sekitar pantai kèpo ini.
Foto: Spot Merah Putih
Selain sebagai
tempat wisata, pantai kèpo sangat cocok dijadikan tempat rekreasi bersama
keluarga di akhir pekan maupun hari libur. Jangan lupa untuk membawa makanan
dan kamera karena tidak ada warung maupun jasa fotografer di tempat ini, serta
membawa kembali sampah yang dihasilkan saat liburan agar tidak mencemari Pantai
Kèpo.
Sebuah pantun sederhana untuk
menutup cerita saya;
“Ina Sabu ayu
parasnya,
Sedang bermain
gitar sambil bernyanyi lagu Elemoto,
Mari berkunjung
Ke Pulau Sabu Raijua,
Sambil kepoin Pantai
Kèpo”.
“Terima Kasih”
Foto :
Dokumentasi pribadi
#nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #hardiknas2022 #ayomenulis #lestaribudayantt #majupariwisatantt #sman1liae
Disclaimer:
1)
Ina-ama : Sapaan orang sabu untuk kaum
wanita dan kaum pria
2)
Sonde :
Tidak
Comments
Post a Comment